Rabu, 18 Januari 2017

Tipe Husbando *coret* Kekasih Idaman

Kegiatan menelusuri postingan teman-teman di akun facebook terhenti seketika begitu melihat suatu postingan yang dishare salah satu teman, di sana tertera info mengenai #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge 18-27 Januari 2017.

Nampak menarik, pikirku sambil menelusuri topik-topik yang telah disediakan. Pikiranku menimbang-nimbang, ikut tidak ya? Lumayan juga sih nulis gini mana blog gak jelas ini udah nganggur dari zaman kapan.

Tapi topik di hari pertamanya itu : Jelaskan bagaimana tipe kekasih yang kamu dambakan.

Kekasih?
Hahaha, kekasih ya...
Pffft.
Ah, maaf reaksiku malah begitu, gara-gara lagi skeptis ama cowok sih wkwk.

Tipe kekasih dambaan atau idaman ya... karena saya sudah memasuki masa di mana hubungan harus dijalin secara serius, bukan buat main-main, tentunya pola pikir saya menjadi jauh berbeda dibanding beberapa tahun silam. Yang pasti sih tipe kekasih saya itu harus seiman dan nanti bisa membimbing saya supaya bisa selamat di dunia dan akhirat, selain itu juga bisa menjadi sosok suami dan ayah yang baik untuk anak-anak nanti.

Itu versi seriusnya, selain itu kalau bisa jangan yang merokok. Saya sudah lelah selama ini menghirup asap rokok nyaris tiap hari di rumah, jadi maaf saya gak se'maso' itu buat nambahin waktu yang tersisa untuk menghirup asap rokok lagi di rumah yang saya tinggali sebagai perokok pasif. Lalu berhubung mata saya minusnya parah banget, kayaknya saya harus nyari cowok yang gak berkacamata demi turunan hahaha. Sedih sih padahal aslinya saya suka cowok berkacamata!

Lalu ... yang bisa menghargai hobi saya, yang gak gampang emosian, yang dewasa, yang ... baik-baik lagi pokoknya hahaha. Tapi ya ... berhubung kisah cinta saya selama ini gak seindah komik, novel, dan film romantis lain yang selama ini saya nikmati, malah orang lain yang saya kenal yang merasakan itu semua bikin saya makin lama makin pesimis. Ya ya ya, saya tau kok, kisah romantis yang saya inginkan akan sulit menjadi kenyataan di hidup saya, jadi kenyataannya di hidup orang lain selain saya. Biarlah kisah yang manis-manis idaman saya, saya tuangkan dalam karya fiksi macam fanfic aja~

Okay fine, daripada saya makin ngerasa salty mending banting setir dulu ke husbando 2D daripada bikin diri sendiri nampak menyedihkan karena meratapi nasib yang selalu ngenes dengan cowok-cowok 3D di dunia nyata~ entah itu diPHPin atau digantung


Eh, tunggu! Ada notif chat baru dari Mystic Messenger!








Akhirnya beres juga chat di jam ini, tinggal tunggu chat selanjutnya.
Ngomongin husbando 2D jadi inget Yoosung Kim, cowok favoritku di game Mystic Messenger atau biasa disingkat MM ini, dia unyu dan sweet banget, oh my cutie pie Yoosung~


Ah, jadi ingin liat chat-chat di rute dia lagi.
Intip lagi deh.





Namun kemudian saya terdiam.


Now I... want to be someone like that.
Someone who stays by her side when it's difficult. 
If Hani has any weaknesses... 
I want to be with her and help her overcome it. 



... and then, I cried... 




Itu benar-benar menyentuh hati, membuat saya menyadari alasan kenapa saya menangis ketika membacanya. Menyadari dengan sebenar-benarnya lelaki seperti apa yang saya butuhkan kelak untuk mendampingi diri saya yang masih penuh kekacauan ini, terlepas dari apa itu standar tipe lelaki ideal menurut orang-orang sekitar.

Pada akhirnya, saya hanya membutuhkan seorang lelaki yang tulus bisa menerima saya apa adanya termasuk kekurangan dan kelemahan saya, yang bersedia menemani, mendampingi, menyokong saya supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang bisa membuat saya lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Pun demikian saya berharap bisa menerima segala kekurangan lelaki tersebut sambil membantunya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Karena cinta itu ada untuk saling menguatkan, bukan?




I wish you I could save you from the pain you've been through
And all I can tell you is the best thing to do
You've gotta listen, listen
To your heart

(ONE OK ROCK feat. Avril Lavigne - Listen)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar