Rabu, 08 Juni 2016

Beberapa Taman Bacaan di Bandung yang Pernah didatangi

Halo readers, apa kabar semuanya? Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadhan bagi yang menjalankannya! :D
Maaf parah banget udah sekian lama blog ini dianggurin -_-'
Mendadak jadi pengen nostalgia cerita soal taman bacaan di Bandung yang pernah saya datangi gara2-gara beresin isi dompet lalu menemukan kartu member taman bacaan, dan maaf kartunya udah pada jelek karena dulu dompet sempat kebasahan juga hahaha. Ok, mari kita mulai!
(Sumber foto-foto: dok. pribadi)


1. Taman Bacaan Kiki









Taman bacaan yang terletak di Jalan Guntur Sari Kulon No. 3 ini merupakan taman bacaan pertama yang saya datangi dari kecil. Saat itu tahun 2003 saya daftar jadi member di sana gara-gara pengen ikutan sepupu yang sebelumnya daftar di sana juga, ditambah lagi saya suka banget baca komik saat itu gara-gara Sailormoon hehehe.

Taman bacaan ini benar-benar penuh kenangan buat saya, dulu saya sekolah di salah satu Sekolah Dasar yang terletak tak jauh dari sana, sempat mengajak teman-teman SD pula untuk menjadi member maupun nebeng pinjem komik memakai kartu member saya.

Penjaganya/pemiliknya baik banget, waktu itu saya panggil Om hahaha ngikutin sepupu saya, jadi inget dulu pas SD pulang sekolah sengaja mau ke sana tapi ternyata hari itu hari Jumat jadi Omnya jumatan, saya nungguin sambil duduk di seberang taman bacaan, di bawah pohon yang bunganya saya suka bentuk lonceng kecil-kecil. Ditunggu beberapa lama Omnya belum dateng, akhirnya saya nyerah dan berjalan pulang, taunya di tengah perjalanan Omnya nyapa saya sambil naik motor kemudian memberhentikan motornya, habis itu Omnya nanya ke saya apa saya sebelumnya habis dari taman bacaan? saya iyain terus diboncengin naik motor deh buat balik ke taman bacaan. Saya terharu~ :')

Saat memasuki masa SMP pun terkadang saya masih ke sana untuk meminjam komik, dan saya mulai ganti memanggil Om menjadi Mas karena dibilang aneh sama temen dan dia nyebut Mas, yaudah saya ikutan wkwkwk dasar bocah plin-plan. XD

Sayang pas masa SMA saya udah jarang pergi ke sana, dan terakhir pergi ke sana saat awal kelas 2 SMA ternyata komik-komiknya udah banyak yang diikat tali rafia, kata Masnya taman bacaannya mau ditutup jadi ini komiknya mau dijualin, dan begonya saya gak kepikiran buat beli komiknya saat itu, asli nyesel. Sedih ... beberapa hari kemudian pas iseng datang ke sana lagi, ternyata udah kosong, gak ada plangnya. :'(

Makasih Taman Bacaan Kiki udah menemani masa kanak-kanak dan remaja saya, yang pernah ke sana dan pengen nostalgia yuk komen-komen, nyari temen hahaha, dan siapa tau juga Omnya eh Masnya baca post ini *eaaaa
Makasih banyak ya Mas, semoga Mas sehat-sehat aja. :D


2. Manga Kisha



Manga Kisha berlokasi di Jalan Buah Batu 205, yang pertama mengenalkan taman bacaan ini adalah teman SMP saya, kebetulan lokasinya juga tak begitu jauh dari SMP tempat saya bersekolah. Dia jauh lebih rajin membaca dan meminjam komik sampai dibawa ke sekolah, melihatnya saya jadi terbujuk juga untuk mendaftarkan diri menjadi member di sana, tapi keinginan itu baru terealisasikan saat memasuki kelas X SMA karena saya jarang meminjam komik saat SMP dan kalaupun meminjam komik saya masih senang meminjam di Taman Bacaan Kiki. Lokasi SMA tempat saya bersekolah masih satu daerah dengan Manga Kisha, dan kebetulan saya juga sekelas dengan teman SMP saya itu.
Setelah Taman Bacaan Kiki ditutup, makin rajinlah saya menjadikan Manga Kisha sebagai tempat utama untuk meminjam komik. Berbeda dengan Taman Bacaan Kiki dan Amour yang masih memakai sistem manual dalam sistem peminjamannya, Manga Kisha sudah mulai terkomputerisasi. Penjaganya adalah seorang teteh berkerudung. Tetehnya baik dan ramah~ :D Tapi kadang kalau Tetehnya gak lagi bertugas, akan diganti oleh seorang Aa Aa yang rada cuek *plak

Banyak kenangan di Manga Kisha ini dari sejak zaman SMA sampai kuliah entah semester berapa, baik kenangan menyenangkan pergi ke sini bersama teman-teman, tak sengaja bertemu teman-teman lain juga, cukup banyak kenangan manis dll juga di sini hehehe~ :")

Sayang Manga Kisha udah tutup beberapa tahun lalu, rasanya sedih. Manga Kisha berganti menjadi tempat makan ramen sekarang.

Yang dulu suka ke Manga Kisha yuk komen di sini~ kita nostalgia bareng juga~ dan baik untuk Pemilik Manga Kisha maupun Tetehnya yang mungkin gak sengaja nemu post ini, Makasih ya udah menemani kehidupan remaja menuju dewasa saya~ semoga sehat-sehat aja. :D


3. Amour Comics



Amour Comics berada di Jalan Haur Mekar dekat Monumen, dekat dengan kampus saya tercinta. Awalnya Amour berada tepat di seberang kampus tapi kemudian pindah ke belakang Monumen. Teman-teman kelas sesama maba (mahasiswa baru) lah yang pertama kali mengenalkan Amour pada saya karena mereka suka nongkrong di sana hahaha, dan kebetulan juga salah seorang teman kelas kerja part time di Amour, jadilah amour menjadi semacam basecamp kami untuk mengobrol menghabiskan waktu sambil menunggu kuliah dan praktikum selanjutnya, mengerjakan tugas, makan, transaksi film2, dll di samping tujuan utama yaitu membaca/meminjam komik wkwkwk. :P
Seusai teman saya menyelesaikan part timenya di sana, saya pun mulai jarang ke sana, ditambah lagi dengan kesibukan tugas kuliah yang makin menjadi-jadi, jadi kangen buat ngumpul-ngumpul lagi di sana dengan teman-teman. Makasih Amour udah menemani kehidupan kuliah saya. :D


4. Pitimoss



Pitimoss yang pernah saya datangi hanya yang berlokasi di daerah Buah Batu, dan itu pun hanya sebentar, tak terlalu sering. Saya sendiri beralih ke Pitimoss karena Manga Kisha sudah tutup. Selang beberapa bulan setelah saya jadi member tau-tau aja Pitimoss Buah Batu ditutup dan saat saya cek media sosialnya ternyata diarahkan untuk pindah ke Pitimoss Banda. Tapi sampai sekarang saya belum pernah ke sana gara-gara tempatnya jauh dan agak tanggung, padahal di sana tempatnya jauh lebih besar dan koleksi bukunya lebih lengkap. Pitimosslah yang sistem komputerisasi peminjamannya paling canggih dibanding tiga taman bacaan di atas.


*

Sekian post saya tentang taman bacaan ini, selain empat taman bacaan tersebut saya juga pernah mendatangi taman bacaan yang dulu saat saya SMP berada tepat di seberang SMP saya, tempatnya kecil dan ternyata tak bertahan lama. Selain itu juga pernah bersama teman SMP ke taman bacaan di daerah dekat SMP juga hanya saja saya lupa namanya dan sudah ditutup pula.

Bisnis taman bacaan memang semakin ke sini dirasa semakin kurang menguntungkan, di antaranya karena harga buku-buku baik komik maupun novel yang semakin mahal, orang-orang yang mulai beralih ke manga scan, membutuhkan ruangan yang cukup luas dan rak yang banyak karena hanya dalam waktu singkat saja buku-buku akan bertambah banyak dan menumpuk, ditambah lagi biaya sewa tempat yang mahal dan jangka waktu yang diperlukan untuk balik modal membuat orang yang ingin terjun ke bisnis ini harus memiliki modal awal yang cukup besar kalau ingin bertahan lama.

Begitulah realitanya, pahit memang, membuat para pecinta buku yang mengandalkan taman bacaan sebagai sarana pemenuhan hobinya harus pasrah saat melihat satu per satu taman bacaan favoritnya terpaksa ditutup dan luntang lantung lagi mencari taman bacaan lain yang bisa didatangi. Di daerah Buah Batu yang biasa saya lewati sudah tak ada lagi taman bacaan, di daerah Bandung Timur dekat daerah tempat saya tinggal pun saya belum menemukan taman bacaan yang bisa saya datangi.

Bisnis taman bacaan memang dirasa kurang pas untuk orang-orang yang ingin mendapatkan profit dalam waktu yang singkat, tapi sebagai pecinta buku rasanya ingin sekali suatu saat nanti jika saya sudah sukses memiliki modal lebih dari cukup ingin membuat taman bacaan sebagai bisnis sampingan. Dilihat dari sisi profit memang kurang memuaskan, tapi jika dilihat dari sisi lain, kepuasan batin misalnya, efeknya sungguh membahagiakan, dapat memfasilitasi hobi saya dalam membaca buku juga memfasilitasi orang-orang yang sehobi dengan saya, selayaknya taman-taman bacaan yang sebelumnya pernah saya datangi tersebut yang memberi saya kebahagiaan melalui buku-buku yang mereka tawarkan. Terima kasih untuk jasa kalian para (pemilik) taman bacaan. :")