Akhirnya saya bisa merasa tenang setelah dari minggu kemarin salty abis!
Gimana gak salty, tiba-tiba saja dua minggu yang lalu senior saya mengirim chat yang berisi foto standee dan merchandise Haikyuu!!
Dari situ saya mulai curiga, lagi di Jepang ya jangan-jangan?
Taunya bener!
Egila asik banget sih udah dua kali pergi ke Jepang, apalagi untuk kali ini dia sendirian pergi ke Jepang alias traveling alone selama seminggu.
Ku pengen jadi horang kayaaaaah!
//makanya kelarin skripsi lu terus kerja begoooo
//okay
Rasanya lucu juga, baru saja sebelumnya teman saya bercerita di chat bahwa menurut dia Jepang merupakan salah satu negara yang ingin dia kunjungi, dan entah mengapa menurutnya Jepang lebih cocok untuk dikunjungi sendirian karena atmosfernya yang terasa berbeda ditambah kebudayaan yang masih kental bisa ditemukan di beberapa tempat di sana, begitu khas.
Dan dengan 'enteng'nya senior saya berhasil mewujudkan hal itu.
Aaaaargh!!!
Ckck yaudahlah ya, saya mencoba berbesar hati. Daripada terus merasa salty saya meminta senior saya untuk mengirimkan beberapa foto pemandangan di sana, selain buat dipandangi dan dijadikan motivasi kan lumayan mungkin nanti bisa jadi latar fanfic atau gambar //eh (Btw sorry gak bisa post fotonya di sini soalnya males minta izin ke dia dan takut ntar dia jadi kepo blog ini kan bahaya jiwa. :') )
Ada beberapa foto danau beserta taman yang dia kirimkan, dalam foto tersebut suasananya terlihat begitu sepi dan menenangkan.
Dia mengakui rasanya begitu ingin menangis saat dia duduk di sana sendirian.
Hahhh... traveling alone rasanya memang begitu khidmat ya...
Wajar sih, jangankan berada langsung di sana, liat fotonya aja saya pengen nangis, serius, mana pergi ke Jepang emang impian saya dari kecil. :')
Dia juga mengirimkan beberapa foto bunga Sakura yang masih agak kuncup, belum mekar sepenuhnya. Wajar saat itu sedang musim dingin sih. Sayang sekali padahal seandainya bisa saya pengen nitip bunga Sakura, kayak dulu yang sayangnya gak jadi. Tapi hmmm yaudahlah semoga nanti saya bisa langsung pergi ke sana buat liat dan mungut sendiri //apa
Beberapa hari akhirnya berlalu dan dia kembali mengabarkan saya via chat bahwa dia sudah pulang ke Indonesia, sambil mengirimkan lagi beberapa foto pemandangan selama di sana atas permintaan saya.
Lalu kutanya ia gimana rasanya traveling alone sendirian di sana?
Dia menjawab yang artinya kira-kira, 'rasanya seperti pulang ke rumah'.
Sepertinya saya jadi benar-benar ingin pergi ke Jepang, mungkin awalnya bersama teman atau keluarga, baru setelah kedua kalinya sendirian pergi ke sana.
Karena yah... hati ini entah kenapa menunjukkan perasaan yang berbeda terhadap negara Matahari Terbit itu, perasaan yang tak terdefinisikan, perasaan yang memanggil saya untuk pergi ke sana.
Semoga bisa terlaksana suatu saat nanti, aamiin...
Btw rasanya seneng banget dikirimin tote bag Haikyuu!! sama dia yaaaaay! XD
Jumat, 17 Februari 2017
Jumat, 10 Februari 2017
Pencapaian Kecil Fanfiction
Gak kerasa udah hari Jumat lagi.
Hari ini bahas apa ya di blog?
Saya bahas pencapaian kecil yang berhubungan dengan fanfic deh ya.
Rasanya menyenangkan karena saya berhasil mengikuti beberapa event membuat fanfic dengan tema tertentu di grup fb Fanfiction.net World. Di antaranya ada: Challenge Siblingisasi, event Ambalan Koin Receh, dan Unforgotten Memories. Selain itu ada juga satu event Refresh Festival yang diselenggarakan di grup fb Ao3 Indonesia.
Mungkin bagi yang lain itu adalah hal remeh, tapi bagi saya itu merupakan salah satu pencapaian hehehe. Secara saya jarang nulis dan jarang ide juga. Lumayan nambahin fanfic yang sebelumnya cuma dua biji kini jadi lima biji di ffn.net, sedangkan di Ao3 ada enam biji.
Seperti sebelumnya, meski berusaha menahan tapi pasti ada sindrom selalu mengecek fanfic sendiri setiap habis dipublish, ngecek review dan favorit sampai bosen wkwk.
Awal-awalnya sih sepi banget ya, apalagi saya berdiam di fandom Mystic Messenger bahasa Indonesia yang sepi. Tapi saya senang berada di sana karena auranya santai dan mulai sksd dengan beberapa author di sana hehehe :3
Hingga suatu ketika saya menemukan notifikasi review yang heboh via email, rasanya seneng banget. Ternyata ada yang baca dan bisa heboh dengan fanfic bikinan saya yang sederhana gak seberapa, lalu kemudian menyusul pula review dari author-author yang saya anggap senpai, ada yang memuji fanfic yang menurut saya masih pas-pasan itu, lalu ada pula yang memberi tahu saya letak kesalahan-kesalahan di fanfict saya, ternyata masih banyak salah hahaha tapi gak apa-apa namanya juga belajar.
Bahkan ada yang mem-follow saya di ffn net astagaaaa senpai kepencet ya pasti? kepencet ya?
Rasanya mixed feeling antara seneng dan sedikit deg-degan karena berasa diawasi, berarti saya harus berhati-hati dalam membuat fic selanjutnya. :")
Terima kasih sudah bersedia menotice dan membimbing saya, senpai-senpai~
Rasanya jadi terharu :')
Mari kita ramaikan archive Fanfiction Mystic Messenger Indonesia XD
Btw saya mulai mengupload fanfic2 tersebut di wattpad juga, ternyata banyak fanfic MM Indo bagus di sana. Fanfic saya masih sepi sih hahaha wajarlah ya masih newbie dan emang hype MM sekarang udah menurun sih sayangnya... Meski begitu, tetap harus semangat! >:D
Hari ini bahas apa ya di blog?
Saya bahas pencapaian kecil yang berhubungan dengan fanfic deh ya.
Rasanya menyenangkan karena saya berhasil mengikuti beberapa event membuat fanfic dengan tema tertentu di grup fb Fanfiction.net World. Di antaranya ada: Challenge Siblingisasi, event Ambalan Koin Receh, dan Unforgotten Memories. Selain itu ada juga satu event Refresh Festival yang diselenggarakan di grup fb Ao3 Indonesia.
Mungkin bagi yang lain itu adalah hal remeh, tapi bagi saya itu merupakan salah satu pencapaian hehehe. Secara saya jarang nulis dan jarang ide juga. Lumayan nambahin fanfic yang sebelumnya cuma dua biji kini jadi lima biji di ffn.net, sedangkan di Ao3 ada enam biji.
Seperti sebelumnya, meski berusaha menahan tapi pasti ada sindrom selalu mengecek fanfic sendiri setiap habis dipublish, ngecek review dan favorit sampai bosen wkwk.
Awal-awalnya sih sepi banget ya, apalagi saya berdiam di fandom Mystic Messenger bahasa Indonesia yang sepi. Tapi saya senang berada di sana karena auranya santai dan mulai sksd dengan beberapa author di sana hehehe :3
Hingga suatu ketika saya menemukan notifikasi review yang heboh via email, rasanya seneng banget. Ternyata ada yang baca dan bisa heboh dengan fanfic bikinan saya yang sederhana gak seberapa, lalu kemudian menyusul pula review dari author-author yang saya anggap senpai, ada yang memuji fanfic yang menurut saya masih pas-pasan itu, lalu ada pula yang memberi tahu saya letak kesalahan-kesalahan di fanfict saya, ternyata masih banyak salah hahaha tapi gak apa-apa namanya juga belajar.
Bahkan ada yang mem-follow saya di ffn net astagaaaa senpai kepencet ya pasti? kepencet ya?
Rasanya mixed feeling antara seneng dan sedikit deg-degan karena berasa diawasi, berarti saya harus berhati-hati dalam membuat fic selanjutnya. :")
Terima kasih sudah bersedia menotice dan membimbing saya, senpai-senpai~
Rasanya jadi terharu :')
Mari kita ramaikan archive Fanfiction Mystic Messenger Indonesia XD
Btw saya mulai mengupload fanfic2 tersebut di wattpad juga, ternyata banyak fanfic MM Indo bagus di sana. Fanfic saya masih sepi sih hahaha wajarlah ya masih newbie dan emang hype MM sekarang udah menurun sih sayangnya... Meski begitu, tetap harus semangat! >:D
Jumat, 03 Februari 2017
Pengalaman Cewek Noob Main Mobile Legends
Hari ini tepat seminggu setelah entry terakhir Writing Challenge Kampus Fiksi #10DaysKF. Saya jadi ingat akan komitmen saya untuk mencoba menulis di blog ini minimal seminggu sekali. Sebenarnya niat saya untuk menulis udah ada dari pagi sih, tapi ya gitu kedistraksi yang lain hahaha //plak.
Bingung mau nulis apa, badan dan mood lagi agak gak enak, bikin motivasi jadi turun. Di saat seperti ini saya malah sibuk mainin hp dan main game Mobile Legends, game genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ala ponsel yang saya coba gara-gara pengen nyobain sensasi main game ala DotA dan LoL. Ternyata pas dicobain saya pernah semacam memainkan genre game ini sebelumnya, yaitu pas dulu main game PC berjudul Demigod, game yang diperkenalkan oleh teman SMA waktu itu.
Meski saya hanya berniat memainkan game ini sebentar saja, hanya untuk mendapatkan sedikit gambaran bagaimana pengalaman bermain tipe game ini, karena saya lagi semacam butuh sedikit referensi untuk fanfic yang akan saya buat, tapi game ini cukup bikin nagih. Ya sedih sih pengennya bisa main LoL biar kerasa banget pengalaman bermainnya dan juga pemakaian istilah-istilah khususnya tapi apa daya spesifikasi laptop tak memadai~ jadi yang ada ajalah hahaha.
Saya belum begitu paham sepenuhnya sih, tapi pada awalnya kita akan disuruh memilih Hero yang akan kita mainkan. Dalam Mobile Legends ini, akan ada beberapa Hero yang dibuat gratis dalam periode waktu tertentu, lumayan lah buat nyoba-nyoba sebelum ntar beli hahaha. Tiap Hero memiliki role beserta skill yang berbeda-beda, jadi memang perlu untuk mencoba beberapa hero supaya bisa menemukan yang dirasa pas dengan gaya bertarung kita karena gaya bertarung yang cocok dan nyaman untuk beberapa orang itu beda-beda. Saya sendiri cenderung lebih senang Hero yang memiliki role support dengan sebagai healer supaya tidak usah pusing saat HP berada dalam keadaan low, saya juga bisa ikut membantu rekan setim agar mereka bisa fokus menyerang tanpa khawatir dengan HP mereka.
Dalam satu tim terdiri dari lima player, dan kedua tim akan bertarung dalam satu arena sesuai dengan mode pertarungan yang dipilih. Selain membunuh hero milik lawan, kita juga harus menghancurkan turret-turret yang ada di sana sebelum nanti menghancurkan base musuh. Selain itu kita juga bisa membunuh Lord dan Turtle yang ada di sana. Lord dibunuh sebagai bonus supaya bisa membantu tim untuk melawan musuh nantinya, sedangkan Turtle dibunuh untuk mendapat poin tambahan gitu ya.
Sebenarnya saya tipe orang yang suka main asal hajar aja sih di game hahaha, makanya untuk tipe MOBA ini saya masih harus banyak belajar soal taktik bertarung karena saya masih cenderung mengandalkan hoki meski saya juga berusaha untuk membantu rekan setim biar gak jadi beban amat gitu, ya apalah aku mah cuma noob~
Tapi memang tak bisa disangkal faktor hoki begitu berpengaruh, terutama jika kamu belum punya rekan-rekan tim yang bisa diajak main bareng. Kadang bisa menang karena dapat rekan tim yang hebat-hebat, kadang juga bisa kalah karena dapet rekan tim yang sesama noob sedangkan di pihak lawan pemainnya dewa semua hahaha mampus rasanya pengen nangis aja wkwk.
Awal dua hari main game ini rasanya kecanduan banget tapi karena sekali main durasinya bisa berkisar antara lima belas menit sampai tiga puluh menit, mau gak mau bikin mata jadi melotot mantengin terus. Nah akibatnya habis itu mata saya jadi sakit pegel capek sampai harus istirahat beberapa hari, tapi ya sekarang nyempetin main lagi sih meski gak seintens sebelumnya. Bahaya emang~ harus pintar memanage lah pokoknya.
Selain itu salah satu hal yang pengen saya komentari dari game mobile ini adalah ... public chatnya! Seriously, berisik banget zzzzt. Apalagi antara bocah-bocah Indonesia dan Malaysia tuh, saling ejek-ejek gak penting mulu, mana ditambah suka pake bahasa vulgar. Sebagai cewek, baca-baca chat di sana rasanya bakal kurang nyaman tapi berhubung saya orangnya cuek jadi nganggap itu sebagai hiburan ala bocah aja wkwk, anggap aja mereka anak-anak kecil yang lagi pada adu bacot~ Kadang saya suka iseng nimpalin malah lol :)) (bahkan saya pernah nemu orang Indonesia yang promote ig di sana astagaaaa ngakak bahkan di game pun ada yang promote ignya lah demi apaaa XD) Maklum sebelumnya biasa main game Brave Frontier di hp yang damai gak ada public chat, ternyata gini ya kondisi suatu game yang ada public chatnya. Sayang sekali game bagus kayak gini jadi punya feel yang agak gak nyaman gara-gara public chatnya. Berarti di DotA dan LoL juga kayak gini ya... I see...
Terus ya suka sedih juga noob suka diejek-ejek, ya atuh kakak-kakak yang udah dewa, kan tiap orang butuh proses lah~ Dewa juga sebelum jadi dewa/master, pasti ngalamin fase noob juga kan gak mungkin ujug2~ lagian cuma game juga jadi slow aja lah~ :P
Kayaknya saya cuma bisa nyeritain segini aja hahaha. Yah ini cuma opini saya sebagai cewek noob yang nyoba main MOBA game, jadi belum bisa detail mereview kayak yang lain. So please CMIIW ya. Btw ini screenshot yang saya ambil hahaha, jadi inilah username yang saya pakai. Baru sekali ini loh bisa jadi MVP aduh sedih saking payahnya diri ini wkwk XD
GGWP!
Btw sebelumnya saya ngetik post ini di blogger via hp OS Android tapi gagal mulu jadilah terpaksa nyalain laptop dan tethering padahal aslinya mager (hoiii inget janjimu yang katanya gak mau males lagi).
Bingung mau nulis apa, badan dan mood lagi agak gak enak, bikin motivasi jadi turun. Di saat seperti ini saya malah sibuk mainin hp dan main game Mobile Legends, game genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ala ponsel yang saya coba gara-gara pengen nyobain sensasi main game ala DotA dan LoL. Ternyata pas dicobain saya pernah semacam memainkan genre game ini sebelumnya, yaitu pas dulu main game PC berjudul Demigod, game yang diperkenalkan oleh teman SMA waktu itu.
Meski saya hanya berniat memainkan game ini sebentar saja, hanya untuk mendapatkan sedikit gambaran bagaimana pengalaman bermain tipe game ini, karena saya lagi semacam butuh sedikit referensi untuk fanfic yang akan saya buat, tapi game ini cukup bikin nagih. Ya sedih sih pengennya bisa main LoL biar kerasa banget pengalaman bermainnya dan juga pemakaian istilah-istilah khususnya tapi apa daya spesifikasi laptop tak memadai~ jadi yang ada ajalah hahaha.
Saya belum begitu paham sepenuhnya sih, tapi pada awalnya kita akan disuruh memilih Hero yang akan kita mainkan. Dalam Mobile Legends ini, akan ada beberapa Hero yang dibuat gratis dalam periode waktu tertentu, lumayan lah buat nyoba-nyoba sebelum ntar beli hahaha. Tiap Hero memiliki role beserta skill yang berbeda-beda, jadi memang perlu untuk mencoba beberapa hero supaya bisa menemukan yang dirasa pas dengan gaya bertarung kita karena gaya bertarung yang cocok dan nyaman untuk beberapa orang itu beda-beda. Saya sendiri cenderung lebih senang Hero yang memiliki role support dengan sebagai healer supaya tidak usah pusing saat HP berada dalam keadaan low, saya juga bisa ikut membantu rekan setim agar mereka bisa fokus menyerang tanpa khawatir dengan HP mereka.
Dalam satu tim terdiri dari lima player, dan kedua tim akan bertarung dalam satu arena sesuai dengan mode pertarungan yang dipilih. Selain membunuh hero milik lawan, kita juga harus menghancurkan turret-turret yang ada di sana sebelum nanti menghancurkan base musuh. Selain itu kita juga bisa membunuh Lord dan Turtle yang ada di sana. Lord dibunuh sebagai bonus supaya bisa membantu tim untuk melawan musuh nantinya, sedangkan Turtle dibunuh untuk mendapat poin tambahan gitu ya.
Sebenarnya saya tipe orang yang suka main asal hajar aja sih di game hahaha, makanya untuk tipe MOBA ini saya masih harus banyak belajar soal taktik bertarung karena saya masih cenderung mengandalkan hoki meski saya juga berusaha untuk membantu rekan setim biar gak jadi beban amat gitu, ya apalah aku mah cuma noob~
Tapi memang tak bisa disangkal faktor hoki begitu berpengaruh, terutama jika kamu belum punya rekan-rekan tim yang bisa diajak main bareng. Kadang bisa menang karena dapat rekan tim yang hebat-hebat, kadang juga bisa kalah karena dapet rekan tim yang sesama noob sedangkan di pihak lawan pemainnya dewa semua hahaha mampus rasanya pengen nangis aja wkwk.
Awal dua hari main game ini rasanya kecanduan banget tapi karena sekali main durasinya bisa berkisar antara lima belas menit sampai tiga puluh menit, mau gak mau bikin mata jadi melotot mantengin terus. Nah akibatnya habis itu mata saya jadi sakit pegel capek sampai harus istirahat beberapa hari, tapi ya sekarang nyempetin main lagi sih meski gak seintens sebelumnya. Bahaya emang~ harus pintar memanage lah pokoknya.
Selain itu salah satu hal yang pengen saya komentari dari game mobile ini adalah ... public chatnya! Seriously, berisik banget zzzzt. Apalagi antara bocah-bocah Indonesia dan Malaysia tuh, saling ejek-ejek gak penting mulu, mana ditambah suka pake bahasa vulgar. Sebagai cewek, baca-baca chat di sana rasanya bakal kurang nyaman tapi berhubung saya orangnya cuek jadi nganggap itu sebagai hiburan ala bocah aja wkwk, anggap aja mereka anak-anak kecil yang lagi pada adu bacot~ Kadang saya suka iseng nimpalin malah lol :)) (bahkan saya pernah nemu orang Indonesia yang promote ig di sana astagaaaa ngakak bahkan di game pun ada yang promote ignya lah demi apaaa XD) Maklum sebelumnya biasa main game Brave Frontier di hp yang damai gak ada public chat, ternyata gini ya kondisi suatu game yang ada public chatnya. Sayang sekali game bagus kayak gini jadi punya feel yang agak gak nyaman gara-gara public chatnya. Berarti di DotA dan LoL juga kayak gini ya... I see...
Terus ya suka sedih juga noob suka diejek-ejek, ya atuh kakak-kakak yang udah dewa, kan tiap orang butuh proses lah~ Dewa juga sebelum jadi dewa/master, pasti ngalamin fase noob juga kan gak mungkin ujug2~ lagian cuma game juga jadi slow aja lah~ :P
Kayaknya saya cuma bisa nyeritain segini aja hahaha. Yah ini cuma opini saya sebagai cewek noob yang nyoba main MOBA game, jadi belum bisa detail mereview kayak yang lain. So please CMIIW ya. Btw ini screenshot yang saya ambil hahaha, jadi inilah username yang saya pakai. Baru sekali ini loh bisa jadi MVP aduh sedih saking payahnya diri ini wkwk XD
GGWP!
Btw sebelumnya saya ngetik post ini di blogger via hp OS Android tapi gagal mulu jadilah terpaksa nyalain laptop dan tethering padahal aslinya mager (hoiii inget janjimu yang katanya gak mau males lagi).
Langganan:
Postingan (Atom)