Rabu, 01 Desember 2010

Misteri Langit Senja


Langit senja...
Pernahkan Anda menyempatkan waktu walau hanya sedikit untuk melihatnya? Mengaguminya?
Saya termasuk dalam kategori yang jarang memperhatikan langit senja sepertinya ya.
Saat saya menyempatkan diri untuk melupakan sejenak beban hidup dan menengadahkan kepala ke atas, di sanalah ada sang langit senja. Itu benar-benar membuat saya terpukau dan mengagumi kembali salah satu mahakarya dari Sang Pencipta. Selain itu entah mengapa selain perasaan tenang dan kagum saat melihatnya, rasa sedih juga rasanya muncul di hati. Sedih karena apa? entahlah, yang saya tahu, saat melihat langit senja saya selalu teringat kembali akan memori-memori dulu di masa SMA (Saya baru jadi mahasiswi tahun ini), semua peristiwa di kala itu tiba-tiba muncul secara bersamaan dan membuat saya rindu. Rindu saat berbagi cerita dengan mereka, bercanda tawa, dan merindukan kehadiran mereka di rumah saya. Dan tiba-tiba saja terlintas di pikiran saya sebuah jawaban atas pertanyaan saya sebelumnya:
Mengapa saya merasa sedih saat melihat langit senja?
Mungkin... karena senja adalah waktunya perpisahan (sementara). Saya sering berpisah dengan teman-teman saat senja. Mereka pulang dari rumah saya saat senja.

Yah, itulah hasil pemikiran saya soal langit senja. Apakah semua orang memang merasakan perasaan yang aneh seperti sedih saat melihat langit senja? Atau hanya saya saja yang merasakannya?


1 komentar: