Mungkin yang dinamakan berhasil move on itu...
Saat dulu setiap malam kau menangisi dia dengan perasaan sesak sambil bertanya dalam hati "Ya Allah, kenapa aku harus menyukai dia?"
Tapi seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan dirimu bertanya lagi dengan pertanyaan yang nyaris sama,
"Ya Allah, kenapa dulu aku menyukai dia ya?" dengan perasaan yang biasa saja dan sedikit merasa kebingungan.
Mungkin...
Move on yang berhasil itu memang move on yang tidak disadari,
tanpa sadar perasaan yang dulu terkikis,
menghilang perlahan seiring dengan berjalannya waktu.
Mungkin memang tidak menghilang sepenuhnya, tapi setidaknya tidak memberikan pengaruh sesignifikan dulu.
Allah memang maha membolak-balikkan hati manusia.
Tidak ada yang dapat memastikan bahwa perasaan saat ini akan sama dengan saat sebelumnya, dan juga perasaan saat ini dengan nanti.
Bisa saja perasaan itu bertambah kuat,
tapi bisa juga perasaan itu melemah atau bahkan hilang...